Maka dari itu, ketika anda berniat untuk membangun sebuah website maka anda perlu memberikan perhatian ekstra pada tiap detailnya, untuk memastikan bahwa website yang anda bangun dapat mengoptimalkan tujuan anda yang sebenarnya. Sebagai contoh, ketika anda berniat membangun sebuah website toko online, maka anda harus memperhatikan tiap detail sehingga tujuan utama anda yaitu menjual produk secara online dapat dicapai dengan maksimal, diantaranya tidak hanya mendapatkan banyak pengunjung, namun juga menarik para pengunjung tersebut untuk membeli di toko online anda.
Dan sehubungan dengan hal itu, di sini saya ingin menyampaikan beberapa tips yang boleh dibilang penting ketika anda bermaksud membangun sebuah website, apapun tujuannya sehingga website anda dapat memberikan performa terbaiknya.
1. Jangan gunakan splash pages
Mungkin diantaranya anda semua ada yang tidak terlalu familiar dengan istilah ini. Apa sebenarnya splash page itu? Mengapa kita tidak boleh mencantumkan splash page pada website kita?
Jadi splash page adalah halaman pertama yang anda jumpai ketika anda mengunjungi sebuah website. Seringkali tampilan awal ini berupa gambar yang cantik / indah / bagus dengan kata - kata seperti "Selamat Datang" / "Welcome" atau berupa "Klik di sini untuk masuk" / "Click here to enter".
 |
| Contoh Splash Page |
Pada kenyataannya, itulah splash page, bisa dibilang sebagai sebuah vas tanpa tujuan yang jelas. Tunjukkan pada para pengunjung anda nilai dari website anda, apa tujuan website anda, apa yang mengharuskan para pengunjung itu tetap di website anda, tunjukkan itu sejak pertama mereka mengunjungi website anda. Jangan berikan alasan bagi pengunjung anda untuk menekan tombol "back/kembali"!
2. Jangan menggunakan terlalu banyak banner iklan
Sudah sangat banyak orang yang menggunakan internet, mulai dari yang baru coba - coba hingga yang memang sudah mahir dalam menggunakannya. Namun yang perlu diketahui adalah, orang yang tidak terlalu mengerti internet sekalipun telah "melatih" diri mereka sendiri untuk mengabaikan iklan, terlebih lagi iklan - iklan yang tidak jelas arah dan tujuannya.
Jadi dengan memasang terlalu banyak iklan, yang akhirnya justru menutup / menghalangi konten dari website anda sendiri, maka sama halnya anda telah menyia - nyiakan nilai sebenarnya dari website anda sendiri. Daripada menggunakan iklan yang berlebihan, lebih anda memberikan konten yang lebih bernilai dan menyelipkan link affiliate yang berhubungan dengan konten website anda, dan biarkan pengunjung anda merasa ingin membeli daripada dipaksa untuk membeli.
3. Gunakan menu navigasi yang sederhana dan jelas
Anda harus memberikan menu navigasi yang sederhana dan jelas, sehingga anak kecil sekalipun dapat mengerti bagaimana menggunakannya. Hindarilah menu navigasi yang terlalu rumit (menggunakan flash misalnya), atau menu navigasi yang bertingkat - tingkat.
Sama halnya ketika anda berbelanja di mall / supermarket yang cukup besar, bila anda dapat menjumpai penunjuk arah, atau penunjuk di mana anda bisa mendapatkan barang yang anda cari, tentunya anda akan lebih nyaman berbelanja di sana bukan? Begitu juga dengan pengunjung website anda, jika pengunjung website anda tidak mengerti bagaimana bernavigasi / menjelajah di website anda, maka mereka akan meninggalkan website anda.
4. Memiliki penanda yang jelas di mana pengunjung berada
Bagaimana maksudnya memiliki penanda yang jelas di mana pengunjung berada? Bagi anda yang pernah berwisata ke kebun binatang, atau sebuah tempat rekreasi yang besar, maka seringkali mereka menyediakan sebuah peta yang biasanya menyertakan satu titik yang menyatakan "Anda Ada Di sini".
Karena ketika pengunjung anda terlalu asyik dengan konten dari website anda, tentunya anda ingin memastikan pengunjung anda mengetahui sedang ada di mana mereka saat itu (di bagian mana dari website anda). Dengan begitu mereka akan dapat menjelajah lagi menuju konten - konten yang berhubungan dengan konten yang sedang dia buka saat itu atau mereka dapat menjelajah website anda dengan mudah.
Jangan buat pengunjung anda bingung, karena ketika pengunjung anda bingung itu bisa berarti memberikan mereka sinyal untuk "meninggalkan kapal".
5. Hindari menggunakan audio pada website anda
Ketika pengunjung anda berniat untuk berlama - lama di website anda, membaca berbagi artikel atau konten dari website anda, tentu anda tidak ingin mereka terganggu dengan audio atau lagu - lagu yang terus berputar berulang - ulang di website anda. Jika anda tetap ingin menempatkan audio pada website anda, maka pastikan bahwa pemutar audio tersebut memiliki kontrol, seperti kontrol volume atau muting (tombol diam) contohnya.
Itu tadi beberapa hal penting dalam membangun website yang mungkin nampak sepele bagi kita. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu anda mengoptimalkan website yang ingin anda bangun.
0 komentar:
Posting Komentar